Penelitian ini memberikan gambaran tentang pola pengembangan kegiatan pariwisata melalui pengelolaan Sumber Daya Manusia, modal, teknologi dan potensi alam termasuk perkebunan dan peternakan. Penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti memperoleh metode terbaik dalam pengelolaan wisata melalui Proses Analytical Hierarchy Proses. Peneliti memperoleh hasil bahwa pengembangan kegiatan pariwisata berdasarkan Analytical Hierarchy Proses adalah peningkatan pariwisata tidak hanya di pantai tetapi juga pada pariwisata agribisnis seperti perkebunan dan peternakan. Perlu ada kerja sama dengan investor untuk meningkatkan kegiatan pariwisata, selain itu, peningkatkan sumber daya manusia sangat penting untuk proses adaptasi dengan perkembangan pariwisata global. Selain itu, teknologi adalah aspek yang sama pentingnya. Dengan peningkatan terssebut kegiatan pariwisata akan berjalan dengan maksimal. Peneliti menyarankan pengelola kawasan Pantai Baru Pandan Simo untuk lebih mengoptimalkan pengembangan kegiatan wisata agro yang berfokus pada pemasaran kegiatan pertanian dan peternakan sehingga wisatawan dapat berbaur dengan kegiatan masyarakat setempat. Ini akan menambah nilai pada kegiatan ekonomi.
Copyrights © 2020