Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan dan bukan makanan yang memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga , tidak termasuk pengeluaran konsumsi untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain. Tingginya risiko external shock yang dialami oleh masyarakat Indonesia tidak diimbangi dengan sistem asuransi dan jaminan sosial yang memadai. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Data yang digunakan adalah data Indonesia Family Life Survey (IFLS) meliputi: IFLS 4 (2007) dan IFLS 5 (2014). Sampel penelitian mencakup 13 provinsi di Indonesia (seluruh provinsi di Jawa, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat dan Sumatera Utara). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh external shock yang meliputi bencana alam, gagal panen terhadap tingkat konsumsi masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan bukti empiris adanya pengaruh bencana alam terhadap pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga di Indonesia dan ditemukan adanya bukti empiris pengaruh yang signifikan pada variabel gagal panen terhadap pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga di Indonesia.
Copyrights © 2020