Hipertensi dalam kehamilan termasuk dalam komplikasi kehamilan, yang merupakan penyebab utama peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal, janin, dan neonatus. Selain terapi farmakologi, penatalaksanaan hipertensi dapat menggunakan terapi non farmakologi yang lebih aman yaitu dengan memberikan terapi air hangat dan relaksasi nafas dalam kepada ibu hamil yang menderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian terapi air hangat dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi. Desain penelitian menggunakan rancangan kuasi eksperimental, terhadap 21 ibu hamil hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk. Instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah tensimeter digital, dan hasil pengukuran dicatat dalam lembar observasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Paired Sample T- Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 dengan α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi air hangat dan relaksasi nafas dalam mempengaruhi penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi setelah 2 minggu terapi. Penelitian lanjutan diharapkan dapat meningkatkan metode penelitian agar didapatkan hasil penelitian yang lebih baik.
Copyrights © 2020