Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung. Untuk menjawab masalah penelitian ini digunakan metode survai terhadap 83 subyek sampel dari 179 populasi yang dipilih berdasarkan prosedur sampling table model Paguso dkk, dan kuota sampling. Hipotesa dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan dipengaruhi oleh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi. Kedua variabel tersebut berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung dengan menggunakan teknik statistika deskriptif dan statistika inferensial, khususnya analis korelasi product moment untuk analisis hubungan parsial, dan analisis regresi berganda. Proses penghitungan didukung oleh paket program SPSS Versi 17. Hasil yang diperoleh adalah nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square, yaitu 0,640. Nilai ini menunjukkan bahwa 64 % variasi perubahan dari Y (Kinerja Karyawan) dipengaruhi oleh variasi perubahan kedua variable bebas (Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi) yang diajukan dalam model persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 36% dipengaruhi oleh variasi perubahan variable lain yang tidak termasuk dalam model persamaan yang diajukan dalam penelitian. Nilai t hitung = 4,115 greather than t tabel = 1,663, (nilai Sig t = 0,000 less than α = 0,05), sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan di Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung. Nilai t hitung = 3,369 greather than t tabel = 1,663 ( nilai Sig t = 0,000 less than α = 0,05). sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap kinerja karyawan di Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung. Nilai F hitung = 74,042 greather than F tabel = 3,96, sehingga HO ditolak, sedangkan nilai Sig F = 0,000 less than α = 0,05. Ini berarti bahwa persamaan regresi berganda yang dihasilkan dapat digunakan memprediksi perubahan variable independen terhadap variable dependen dengan tepat. Dengan demikian H0 ditolak, H1 diterima.
Copyrights © 2014