Identifikasi potensi suatu wilayah merupakan salah satu langkah awal untuk menggali data dan informasi yang dilakukan secara partisipatif untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah. Didukung dengan data yang lengkap dan valid. Metode pengambilan data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling dengan menetapkan pertimbangan tertentu. Dari jumlah populasi pembudidaya terdapat 24 RTP yang tergabung pada 7 kelompok pembudidaya. Kecamatan Caringin memiliki luas wilayah 3.542,362 Hektar yang terbagi kedalam 9 desa diantaranya terdapat lahan budidaya seluas 39,5 Ha dengan sumber pengairan dari irigasi. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi potensi dan permasalahan perikanan pada sistem produksi perikanan, sistem usaha perikanan dan sistem penyuluhan perikanan di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Hasil identifikasi menunjukan bahwa kegiatan budidaya di Kecamatan Caringin didominasi oleh pembenihan dan pendederan komoditas ikan nila serta pembenihan ikan lele. Dari teknologi yang digunakan seluruhnya masih bersifat tradisional diatandai dengan tidak adanya pemberian pakan. Produksi pembenihan ikan nila rata rata 72 liter.siklus-1, produksi pendederan ikan nila rata-rata 163.625 ekor.siklus-1 dan produksi pembenihan ikan lele rata rata 1.200 ekor.siklus-1. Alur pemasaran yang digunakan pembudidaya yaitu alur pemasaran semi langsung dan tidak langsung. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan penyuluh perikanan di Kecamatan Caringin menggunakan metode anjangsana dan pertemuan kelompok.
Copyrights © 2019