Tumbuhan Alga merah ini berasal kampung Sarwandori kepulauan Yapen, Serui. Kandungan kimia dalam alga merah antara lain alkaloid, terpen, dan flavonoid yang berfungsi sebagai, anti kanker, dan anti mikroba. Sediaan masker merupakan salah satu bentuk sediaan semi solida yang mampu melekat pada permukaan tempat pemakaian dalam waktu yang cukup lama sebelum sediaan ini dicuci atau dihilangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu fisik sediaan masker gel ekstrak alga merah dan formula terbaik. Selanjutnya metode eksperimen dilakukan untuk mengetahui uji stabilitas fisik berupa uji organ oleptik berupa warna bau dan bentuk, uji ph, uji iritasi, uji daya lekat, uji daya sebar, uji homogenitas, uji proteksi, uji keamanan, uji waktu kering dan uji penyimpanan selama 31 hari. Analisis data menggunakan SPSS Kolmogrov-Smirnov Test, ANOVA oneway, danT-Test. Hasil yang didapat pada uji organ oleptik masker berwarna bening coklat, memiliki uji homogenitas ketiga sediaan masker tidak mengalami penggumpalan, uji daya sebar berkisaran dari 741-0,59 cm, uji daya lekat berkisar antara 0,865 detik dan 0,551 detik, uji daya proteksi dari ketiga formula masker baik, uji pH hari ke 0 bernilai5,33 dan hari ke 31 bernilai 7,12, uji waktu kering hari ke 0 bernilai 4-50 menit dan hari ke 31 bernilai 15-30 menit ,uji keamanan dari 30 relawan hanya ada 3 orang relawan yang mengalami iritasi ringan dari formula I hari ke 0 sampai hari ke 31 relawan mengalami iritasi, semua pengujian dilakukan 3 kali replikasi. Dari Ketiga formula stabil, dan F II merupakan formula terbaik .Kata kunci : Ekstrak alga merah, Masker Gel, Stabilitas Fisik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020