Majalah Farmasetika
Vol. 4, Supl. 1, Tahun 2019

Efektivitas Suplementasi Ekstrak Daging Ikan Bujuk (Channa Lucius) dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Diabetik

Ernawati Sinaga (Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta 16425)
Suprihatin Suprihatin (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional, Jakarta 16425)
Fitri Istiqomah (Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta 16425)



Article Info

Publish Date
25 Jan 2020

Abstract

Luka diabetik adalah salah satu komplikasi kronis penyakit diabetes melitus yang sangat ditakuti, karena dapat membawa kecacatan seumur hidup bahkan kematian. Jumlah penderita diabetes semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan efektivitas suplementasi ekstrak daging ikan bujuk dalam mempercepat penyembuhan luka diabetik. Penelitian dilakukan menggunakan tikus putih jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi diabetik dengan aloksan 125 mg/kg bb ip, kemudian diberi perlukaan eksisi. Setelah itu tikus diberi suplementasi ekstrak daging ikan bujuk per oral, sekali sehari sampai seluruh luka sembuh, yaitu antara 27-36 hari. Ekstrak ikan bujuk diberikan dalam 3 dosis yang berbeda, antara 2-6 g/kg bb.  Sebagai pembanding diberikan glibenklamid 0,5 mg/kg bb. Suplementasi ikan bujuk secara signifikan dapat mempercepat pengurangan luas luka dan mempercepat waktu epitelialisasi sempurna, yaitu waktu ketika luka sembuh secara total. Penyembuhan luka total pada tikus diabetik yang diberi ekstrak ikan bujuk sebesar 6 g/kg bb, 135% lebih cepat dibandingkan dengan tikus diabetik yang tidak diberi ekstrak, dan 122% lebih cepat dibandingkan dengan tikus diabetik yang diberi glibenklamid. Penyembuhan luka total pada tikus diabetik yang diberi ekstrak ikan bujuk sebesar 6 g/kg bb bahkan 110% lebih cepat dibandingkan dengan tikus sehat non-diabetik. Dari penelitian ini juga terungkap bahwa pemberian ekstrak ikan bujuk ternyata tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetik. Suplementasi ekstrak ikan bujuk efektif mempercepat penyembuhan luka diabetik, yang ditunjukkan dengan makin cepatnya pengurangan luas luka dan makin pendeknya waktu epitelialisasi sempurna. Namun demikian, suplementasi ekstrak ikan  bujuk tidak menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetik. Hal ini menunjukkan bahwa percepatan penyembuhan luka yang disebabkan oleh suplementasi ekstrak ikan  bujuk bukan disebabkan oleh penurunan kadar glukosa darah tikus diabetik.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

farmasetika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. ...