EVA atau nilai tambah ekonomi adalah perbedaan laba usaha setelah pajak (NOPAT) dan beban modal untuk periode tersebut (yaitu, produk dari biaya modal perusahaan dan modal yang diinvestasikan pada awal periode). Sedangkan FVA untuk mengukur kinerja perusahaan yang mempertimbangkan kontribusi dari fixed assets dalam menghasilkan keuntungan bersih perusahaan dan MVA merupakan alat untuk mengukur berapa banyak kekayaan suatu perusahaan yang telah diciptakan untuk saat tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan sampel perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada industri telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018 dengan pendekatan Economic Value Added (EVA), Financial Value Added (FVA) dan Market Value Added (MVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perusahaan pada industri telekomunikasi dengan nilai EVA, FVA dan MVA adalah positif yang berarti perusahaan berkinerja baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020