Acute coronarry syndrome adalah suatu penyakit jantung yang terjadi karena kurangnya suplai oksigen ke otot jantung, dan penyakit ini akan bertambah buruk jika tidak segera diatasi, sehingga perlunya keputusan untuk menuju pelayanan kesehatan (health seeking behavior). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan illness perception dengan health seeking behavior pasien acute coronarry syndrome di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross sectional dan sampel sebanyak 31 responden dengan menggunakan consecutive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan menggunakan jenis tendensi sentral dan distribusi frekuensi, untuk analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan rerata usia responden 50,52 tahun, mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan sebanyak 16 orang (51,6%), pendidikan terakhir SMP 11 orang (35,5%), pekerjaan ibu rumah tangga 14 orang (29,0%), status perkawinan menikah 29 orang (93,5%), illness perception yang positif 16 orang (51,6%), health seeking behavior < 6 jam 16 orang (51,6%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan illness perception dengan health seeking behavior dengan pasien acute coronarry syndrome dengan p value 0,049 (< 0,05). Kepada pasien acue coronarry syndrome diharapkan untuk tetap mempertahankan illness perception yang positif agar mendapatkan keputusan untuk menuju health seeking behavior. Daftar pustaka : 47 (2003-2017) Kata kunci : Acute coronarry syndrome, illness perception, health seeking behavior
Copyrights © 2019