Pembangunan kepariwisataan dapat dijadikan sarana untuk menciptakan kesadaran akan identitas nasinal dan kebersamaan dalam keragaman. Pembangunan kepariwisataan dikembangkan dengan pendekatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan yang berorientasi pada pengembangan wilayah, bertumpu kepada masyarakat, dan bersifat memberdayakan masyarakat yang mencakup berbagai aspek, seperti sumber daya manusia, pemasaran, destinasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterkaitan lintas sektor, kerja sama antar negara, pemberdayaan usaha kecil, serta tanggung jawab dalam pemanfaatan sumber kekayaan alam dan budaya. Akan tetapi terkadang arah pelaksanaan pembangunan kepariwisataan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tidak ditunjang dan didukung dengan penerepan strategi atau teknik perencanaan yang disesuaikan dengan kondisi dan keberadaan tempat-tempat pariwisata yang ada. Maka pada dasarnya untuk menyusun strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Ciamis, dapat dilakukan dengan diawali dari : melakukan identifikasi atas visi dan misi organisasi pelaksana, yaitu Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis sebagai bentuk penyesuaian dengan rumusan perencanaan pengembangan kepariwisataan secara Nasional (RIPPNA), regional/provinsi (RIPP-Provinsi), dan lokal Kota serta Kabupaten (RIPP Kota/Kabupaten). Kemudian identifikasi terhadap lingkungan eksternal dilakukan dengan menganalisis kecenderungan PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi), kecenderungan kelompok stakeholder, dan kekuatan dari pihak-pihak yang dapat diajak bekerja sama (Collaborators).
Copyrights © 2015