Kalimantan Timur memiliki potensi wisata daerah yang beragam. Promosi yang memadai diperlukan dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung guna meningkatkan pendapatan daerah. Salah satu potensi wisatanya adalah Festival Rakyat Internasional Erau atau Erau International Folk Arts Festival (EIFAF) yang dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Tenggarong. Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkenalkan adat budaya dan kearifan lokal asli daerah Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel bauran promosi apa saja yang mempengaruhi minat pengunjung Wisata Budaya Pesta Adat Erau tersebut. Populasi penelitian ini merupakan semua pengunjung atau wisatawan yang datang saat event perayaan Erau berlangsung dari tanggal 22 hingga 30 Juli 2017 di Kabupaten Tenggarong. Jumlah kunjungan wisata pada tahun 2017, adalah sebanyak 1.795.245 orang dan pengunjung yang pergi ke daya tarik wisata Budaya seperti Museum Mulawarman, Situs Makam Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Event Budaya, dan Situs Makam Kutai Lama Anggana adalah sebesar 37.86% atau 678.686 orang pengunjung. Sampel adalah sebesar 100 orang responden dengan menggunakan rumus Slovin. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif (explanatory research) dengan menggunakan alat uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bauran promosi seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dalam penelitian ini berpengaruh pada minat pengunjung wisata budaya pesta adat Erau kecuali penjualan perorangan saja yang tidak signifikan berpengaruh. Dari hasil penelitian, disarankan beberapa hal yaitu panitia tetap melakukan perbaikan pelayanan kepada wisatawan, dan aparatur daerah serta masyarakat kabupaten Tenggarong terus berperan serta mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan wisata budaya pesta adat Erau tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020