AbstractThis research is focused on aspects of the Process and Identification of Lkauer Crafts in Palembang, with the objectives being, 1) to support efforts to preserve the art of laker crafts in Palembang, 2) to find out the development of the design of the laker craft, 3) to find out the local cultural values contained in Palembang laker crafts, 4) to add insight and teaching materials to art and design lectures, especially DKV. The method used is descriptive qualitative method, with the method of collecting field observation data, which is to see firsthand the laker handicraft products in the craft center, and at the Bala Putra Dewa Museum in Palembang, the data collection method is also carried out by interviewing techniques and documenting the object research. The results of the data processing are the authors' analysis through the identification of problems encountered in the field. From these results the conclusions drawn by the author are summarized in the form of a draft strategy for the preservation of the laker craft. In addition to preservation efforts, the laker craft can also provide business opportunities and employment opportunities for the people of Palembang city, of course it cannot be separated from the assistance of the Regional Government in the form of training, workshops, capital assistance as well as providing a place for marketing.Keywords : Laker Crafts, Development, Preservation, PalembangAbstrakPenelitian ini difokuskan pada aspek Proses dan Identifikasi Kerajinan lakaer di Palembang, dengan tujuan, 1) untuk mendukung upaya pelestarian seni kerajinan laker di Palembang, 2) untuk mengetahui perkembangan desain laker. kerajinan, 3) untuk mengetahui nilai-nilai budaya lokal yang terkandung dalam kerajinan laker Palembang, 4) untuk menambah wawasan dan bahan ajar untuk kuliah seni dan desain, khususnya DKV. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data observasi lapangan, yaitu untuk melihat langsung produk kerajinan tangan di pusat kerajinan, dan di Museum Bala Putra Dewa di Palembang, metode pengumpulan data juga dilakukan oleh teknik wawancara dan mendokumentasikan objek penelitian. Hasil pengolahan data adalah analisis penulis melalui identifikasi masalah yang dihadapi di lapangan. Dari hasil ini, kesimpulan yang ditarik oleh penulis dirangkum dalam bentuk konsep strategi untuk pelestarian kerajinan laker. Selain upaya pelestarian, kerajinan laker juga dapat memberikan peluang bisnis dan peluang kerja bagi masyarakat kota Palembang, tentu saja tidak terlepas dari bantuan Pemerintah Daerah dalam bentuk pelatihan, workshop, bantuan modal serta menyediakan tempat untuk pemasaran.Kata kunci: Kerajinan Laker, Pengembangan, Pelestarian, Palembang
Copyrights © 0000