Latar Belakang: Dalam deteksi dini tumbuh kembang di tingkat PAUD, peran Guru terlatih salah satunya adalah melakukan pemeriksaan perkembangan anak dengan Kuesioner Pra Skreening Perkembangan (KPSP). Tujuan dari KPSP ini adalah mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Skrining dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, petugas PAUD terlatih. Deteksi dini perkembangan anak juga dilakukan untuk memantau perkembangan anak pada daya lihat dan daya dengar. Pemeriksaan perkembangan anak belum rutin dilakukan di RA Permata Hati Al Mahalli. Beberapa penyebab pemeriksaan perkembangan belum dilakukan secara rutin dikarenakan Guru belum memiliki kemampuan dalam melakukan keterampilan pemeriksaan perkembangan anak. Tujuan: meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta peran guru dalam melakukan skreening perkembangan anak di PAUD Permata Hati Al Mahalli Bantul. Metode: pemecahan masalah yang sudah teridentifikasi dengan dilakukan pelatihan yang DDTK dengan KPSP, TDD dan TDL. Setelah pelatihan dilakukan praktek mandiri pemeriksaan DDTK pada siswa dan evaluasi kegiatan Hasil: meningkatnya pengetahuan peserta dan trampil dalam melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak. Rata – rata tingkat pengetahuan meningkat dari 9.53 menjadi 12.12. Peserta memiliki ketrampilan pemeriksaan DDTK dengan rata rata satu guru melakukan pemeriksaan pada 12-14 anak. Kesimpulan: Pelatihan dan pendampingan Guru PAUD dalam melakukan DDTK dapat memunculkan kader baru yang dapat melakukan perannya di lingkungan PAUD. Keyword : Kaderisasi Guru PAUD, Deteksi dini tumbuh kembang anak
Copyrights © 2020