ABSTRAK Proses menua (aging) merupakan proses menuju tahap lansia (lanjut usia) dimana pada diri manusia secara alami terjadi penurunan atau perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial. Pada perubahan fisiologis terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi gangguan dari dalam maupun luar tubuh. Salah satu gangguan kesehatan yang paling banyak dialami oleh lansia adalah pada sistem kardiovaskuler yaitu terjadi penurunan elastisitas dinding aorta, katup jantung menebal dan menjadi kaku, serta penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah yang dapat mengakibatkan hipertensi. Pengelolaan gangguan hipertensi ada dua cara, yaitu terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis. Terapi yang akan digunakan yaitu terapi non-farmakologis (terapi yang tidak menggunakan obat-obatan). Kali ini terapi yang akan digunakan yaitu terapi SEFT termasuk teknik relaksasi yang merupakan salah satu bentuk mind-body therapy dan alternatif pengobatan dalam keperawatan yang berfokus pada pikiran penyebab trauma gejala masalah yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan adanya pengaruh terapi SEFT terhadap tekanan darah lansia yang mengalami hipertensi. Desain yang digunakan adalah pra- eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Sampel penelitian ini adalah lansia beragama Islam yang mengalami hipertensi sebanyak 30 responden yang diseleksi menggunakan simple random sampling. Analisisa data menggunakan uji statistic wilcoxon. Mayoritas responden yang berada di Wilayah Randu Agung RW 10 Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Surabaya berusia 60-74 tahun, perempuan, tidak bekerja, dan tidak memiliki riwayat penyakit. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value = 0,000 < α= 0,05 artinya ada pengaruh terapi SEFT terhadap tekanan darah lansia yang mengalami hipertensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa menerapkan terapi SEFT dapat menurunkan tekanan darah lansia yang mengalami hipertensi. Kata Kunci : SEFT, Tekanan Darah, Hipertensi, Lanjut Usia
Copyrights © 2020