ABSTRAK Pre eklamsi merupakan 5-15% penyulit kehamilan, penyebab kedua morbiditas dan mortalitas ibu dan janin, dikarenakan etiologi masih belum jelas sehingga perawatan kehamilan dan persalinan serta system rujukan yang masih belum memadai. Dalam penelitian ini menggunakan metode analitik observasional, dengan desain penelitian ini bersifat “ cross sectional “ populasi penelitian ini sebanyak 33 ibu hamil di Klinik Bersalin Medika Utama Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paritas primi gravida sebanyak 20 ibu (60%) dan kejadian pre eklamsi berat pada paritas primi gravida sebanyak 18 ibu (54,5%) Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Klinik Bersalin Medika Utama Sidoarjo dengan besar sampel sebanyak 33 ibu hamil dengan tehnik sampel jenuh. Dari hasil analisis data menggunakan uji chi square menunjukkan hasil hitung (4,8) > tabel (3,84) = Ho ditolak H1 diterima. Sehingga ada hubungan paritas dengan kejadian pre eklamsi di Klinik Bersalin Medika Utama Sidoarjo. Bidan dalam menjalankan tugasnya agar bisa mendeteksi secara dini, untuk segera merujuk klien bila diketahui ada penyulit kehamilan (pre eklamsi) sehingga klien dirujuk tidak dalam keadaan terlambat, selain itu Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)dapat meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman. Kata kunci : Paritas,Kejadian pre eklamsia
Copyrights © 2020