Sebagai salah satu kota sehat di Jawa Barat, pemerintah Kota Bandung telah berkomitmen untuk tetap mengembangkan layanan publik yang lebih baik dalam perawatan kesehatan. Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mendukung visi itu adalah melalui program "Layad Rawat". Meskipun demikian, potensi Bandung sebagai kota sehat sebenarnya jauh lebih baik dibandingkan dengan yang telah disadari. Aktualisasi ideal dari potensi-potensi ini telah terhambat sebagai akibat dari kenyataan bahwa pemerintah belum menyediakan sumber perawatan kesehatan yang memadai dalam hal melayani masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata kelola dinamis pada program "Layad Rawat" di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program “Layad Rawat” mampu merefleksikan teori tata kelola yang dinamis meskipun belum ada perbaikan serius terkait dengan aturan dan regulasi yang cenderung lebih fleksibel.
Copyrights © 2020