Dalam upaya peningkatan kunjungan pariwisata di Indonesia, pemerintah dengan gencar membangun berbagai fasilitas sarana prasarana penunjang pariwisata. Salah satu wilayah pengembangan yang menjadi super prioritas adalah Kawasan Candi Borobudur. Pembangunan fasilitas bandara baru yang ada di Yogyakarta salah satunya yang menjadi main gate utama disisi barat melalui akses wilayah Menorah, Kulon Progo. Watu Tekek adalah salah satu daya tarik wisata yang juga sedang dikembangkan karena Kawasan ini memiliki potensi besar untuk menarik pasar wisatawan. Selain dari kemudahan akses untuk menuju Kawasan ini, Watu Tekek juga menawarkan panorama alam perbukitan dan pegunungan yang indah. Selain itu Watu Tekek juga memiliki ciri khas habitat hewan tokek dan monyet, serta berbagai ragam budaya dan kuliner khas ditawarkan di kawasan ini. Pendekatan teori menggunakan teori produk wisata dan sustainable tourism. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis SWOT akan didapatkan beberapa analisis variabel penting produk wisata dan variabel wisata berkelanjutan yang harus dibahas untuk meningkatkan eksistensi dari keberadaan Watu Tekek ini melalui eksplorasi potensi di lapangan. Akibatnya, daya tarik wisata Watu Tekek ini diharapkan mampu berkembang dan berdaya saing secara berkelanjutan dengan daya tarik lain di sekitar jalur lintas menuju ke kawasan Candi Borobudur.Kata kunci: pariwisata; produk wisata; sustainable tourism
Copyrights © 2019