Air merupakan salah satu elemen utama kehidupan makhluk hidup, sehingga semua mahluk hidupsangat memerlukan air. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih pada masyarakat dapat menggunakanair hujan, air tanah dan lain-lain, penggunaan sumber air tanah perlu diketahui potensi jumlah maupunmutunya. Penyebaran air tanah dideskripsikan secara vertikal dan horizontal, deskripsi air secarahorizontal dapat dilihat melalui penyebaran formasi geologi yang bertindak sebagai akuifer. Untukmendapatkan kondisi hidrogeologi dan geologi perlu dilakukan kajian dengan menggunakan metodegeolistrik melalui resistivity meter. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti menerapkankeunggulan boost converter pada desain resistivity meter yang diusulkan. Konfigurasi Elektroda yangditerapkan dalam penelitian ini menggunakan metode Schlumberger dengan parameter yang terukurialah arus listrik (I), beda potensial (V) dan spasi elektroda, sedangkan parameter yang dihitungadalah tahanan jenis (?). Data hasil pengukuran diolah untuk didapatkan penampang model resistivity1 dimensi (1D) bawah permukaan. Berdasarkan hasil eksplorasi geolistrik dan perhitunganperhitungannyamenunjukkan keberadaan akuifer air tanah pada kedalaman 6.54 -56.67 m dengantahanan jenis 36.98 ?m dan perkiraan litologi adalah pasir.
Copyrights © 2019