Pengembangan wilayah di Kota Tarakan menjadi prioritas pembangunan. Peningkatan di Jalan Binalatung Kota Tarakan diLakukan dalam rangka mempermudah warga kelurahan pantai amal untuk dapat melaluinya dengan alat transportasi atau berjalan kaki untuk mempermudah dalam memenuhi kebutuhan. Fungsi jalan sebagai akses trasportasi darat memiliki peran penting karena itu selama proses pembangunan harus mengutamakan kualitas yang sesuai mutu rencana, Untuk mendapatkan kualitas yang sesuai mutu rencana diperlukan identifikasi risiko. Objek penelitian ini adalah Jalan Binalatung Kota Tarakan, koresponden berasal dari kontraktor pelaksana. metode yang digunakan adalah penyebaran kuesioner dan wawancara yang nantinya diolah dengan indeks risiko. Dari penelitian ini di identifikasi terdapat 41 Variabel dari 9 Kategori risiko pada peningkatan Jalan Binalatung Kota Tarakan yang dimiliki oleh kontraktor.
Copyrights © 2019