Kerusakan pada kulit akan mengganggu kesehatan manusia maupun penampilan sehingga kulit perlu dijaga dan dilindungi kesehatannya. Salah satu yang dapat menyebabkan kerusakan kulit adalah radikal bebas yang berupa sinar ultra violet. Dalam kondisi yang berlebih, sinar UV dapat menimbulkan beberapa masalah terhadap kulit, mulai dari kulit kemerahan, pigmentasi, bahkan dalam waktu lama menyebabkan resiko kanker. Buah pinang yaki mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan tanin yang memiliki sifat antioksidan sehingga memungkinkan untuk memberikan perlindungan terhadap sinar UV. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan berupa pembuatan sebanyak 3 formula masker peel off dengan konsentrai ekstrak kulit biji pinang yaki 5% (FI), 7,5% (FII), dan 10% (FIII). Sebagai blanko (F0) sediaan dibuat tanpa ekstrak kulit biji pinang yaki. Sediaan masker gel peel-off ekstrak kulit biji pinang yaki memiliki efektivitas dalam melembabkan kulit dengan hasil adanya perbedaan signifikan antar formula, konsentrasi 10% menunjukkan efektivitas yang lebih baik dalam menjaga kelembapan kulit dengan perubahan nilai kadar pH kulit mencit mendekati pH normal rata-rata nilainya sebesar 6,194 setelah 28 hari pemakaian masker. Dari hasil uji evaluasi yang dilakukan bahwa pada uji organoleptik, homogenitas, viskositas, pH, daya sebar, dan waktu sediaan mengering selama 28 hari pada suhu 4±2°C, 25±2°C dan suhu 40±2°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing–masing formula sediaan gel masker peel off ekstrak kulit biji pinang yaki memiliki stabilitas yang baik selama penyimpanan. Kata kunci : Areca vestiaria Giseke; Masker Gel Peel Off ; pH.
Copyrights © 2020