DETERMINAN PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA SATUAN KERJA KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

Anas Nur Huda (STIE Muhammadiyah Jakarta)
Pandaya Pandaya (STIE Muhammadiyah Jakarta)

Jurnal Akuntansi
Vol 8, No 2 (2019): JURNAL AKUNTANSI

Penyerapananggaranmerupakan salah satupendorongpertumbuhanperekonomianmelaluikonsumsipemerintah. Untukitupenyerapananggaran Kementerian/Lembaga turutmenjadipenentupertumbuhanperekonomiantersebut. Selainitupenyerapananggaranmenjadifaktor yang dominandalampenilaiankinerjabirokrasi. Kegagalan target penyerapananggaranmemangakanberakibatberkurangnyamanfaatbelanja. Karena dana yang telahdialokasikanternyatatidaksemuanyadapatdimanfaatkan yang berartiterjadi dana yang idle cash. Padahalapabilapengalokasiananggaranefisien, meskipundenganadanyaketerbatasansumber dana, negara masihdapatmengoptimalkanpendanaankegiatanstrategislainnya. Penelitianinibertujuanuntukmengujipengaruhperencanaananggaran dan pelaksanaananggaranbelanjaterhadappenyerapananggaran. Kuesionerdibagikan di satuankerjakementerian negara/lembaga di wilayah pembayaran KPPN Jakarta V dengantingkatpenyerapananggarandibawah 75% pada tahun 2017 sesuaidenganLaporanRealisasiAnggaran Tingkat KPPN. Hasil daripenelitianinimenunjukkanbahwaperencanaananggaran dan pelaksanaananggaranberpengaruhpositifterhadappenyerapananggaran.