Kerajaan Bantarangin merupakan cerita rakyat masyarakat Ponorogo yang telah turun menurun diwariskan, perannya sebagai naskah pementasan dan cerita asal-usul kesenian Reog Ponorogo membuat cerita rakyat ini patut dilestarikan melalui media buku ilustrasi. Dalam pembuatannya buku ilustrasi berlandaskan sebuah cerita tentunya memiliki karakter yang menjadi fokus utama dalam berjalanya cerita. Dengan menggunakan teori bentuk dasar persegi, lingkaran dan segitiga penulis dapat memberikan kesan watak karakter pada pembaca dan memberi sugesti secara tidak langsung yang mempengaruhi persepsi pembaca, karenanya penulis memperaktikan teori tersebut dengan harapan untuk dapat membuat buku yang menarik dan dapat mengkomunikasikan isi cerita dengan baik
Copyrights © 2018