ABSTRAK Minyak bumi merupakan sumber energi terbesar digunakan diseluruh dunia saat ini. Pemanfaat minyak bumi yang berlebihan sebagai sumber energi menyebabkan cadangan minyak bumi mulai berkurang,seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor terutama bahan bakar kendaraan seperti solar,bensin yang kesemuannya merupakan bahan bakar yang susah diperbaharui (unrenewable.) Biodisel merupakan bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang dapat diperoleh dari minyak nabati maupun lemak hewan melalui transesterifikasi dengan alkohol. Minyak jelantah yang digunakan bekas minyak pengorengan rumah makan dimana proses pembuatan biodiesel menggunakan proses transesterifikasi dengan memvariasikan katalis KOH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksibiodieseldan mengetahui karakterisitik biodiesel dimana dengan memvariasikan Konsentrasi Katalis KOH 1%, 2%, 3%, 4% maka didapat Variasi penambahan katalis mempengaruhi nilai FFA dan Angka Asam yang didapat biodiesel, semakin banyak katalis nilai FFA dan AA biodiesel akan semakin kecil. Variasi penambahan katalis mempengaruhi nilai densitas yang didapat biodiesel, semakin banyak katalis maka densitas yang diperoleh akan lebih kecil. Dari variasi berbagai katalis KOH, diperoleh bahwa kondisi optimum untuk penelitian ini adalah 4% katalis dari berat minyak. dimana didapat FFA=0,2%, AA=0,27%, Densitas =0,859g/mlKata kunci : transesterifikasi, biodiesel, katalis.
Copyrights © 2016