Cekaman kekeringan merupakan salah satu faktor abiotik yang sangat ber-pengaruh terhadap produktivitas nilam. Salah satu teknologi yang relatif murah dan efektif untuk menekan kerugian akibat adanya cekaman kekeringan adalah peng-gunaan varietas nilam yang toleran terha-dap cekaman kekeringan. Tujuan perco-baan ini adalah mendapatkan karakter morfo-fisiologis varietas dan nomor nilam yang toleran terhadap cekaman keke-ringan. Sebuah percobaan pot dilakukan di rumah kaca Balittro Bogor pada Februari – Agustus 2004. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Tujuh varietas dan nomor nilam yaitu Sidikalang, Tapak Tuan, Lhok Seumawe, Aceh Merah, TT 75, II-8, dan Girilaya ditanam di pot kayu berukuran 100 x 25 x 10 cm dan diberikan perlakuan cekaman kekeringan. Setelah benih di- tanam, semua pot disiram dengan air sampai jenuh dengan kapasitas lapang 100%. Selanjutnya semua pot diberikan perlakuan cekaman kekeringan dengan tidak memberikan penyiraman sampai umur 120 hari setelah tanam (HST). Parameter yang diamati adalah komponen pertumbuhan, produksi, dan kadar prolin daun. Hasil pengamatan pada umur 120 HST, terlihat bahwa komponen pertum-buhan dan produksi biomas varietas Girilaya paling tinggi diikuti oleh varietas Tapak Tuan. Produktivitas terendah dijum-pai pada varietas Sidikalang. Panjang mak-simum dan bobot segar akar serta kadar prolin di daun tertinggi juga dijumpai pada varietas Girilaya dan Tapak Tuan. Berda-sarkan data hasil pengamatan pertum-buhan, produksi, dan karakter morfo-fisiologi dari ketujuh varietas dan nomor nilam yang ketahanannya diuji terhadap cekaman kekeringan, mengindikasikan bahwa varietas dan nomor paling toleran adalah varietas Girilaya dari jenis nilam Jawa (Pogostemon heyeanus Benth). Sedangkan varietas yang paling toleran di antara nilam Aceh (Pogostemon cablin Benth) dan hasil induksi somaklonal adalah varietas Tapak Tuan. Oleh karena itu, untuk pengembangan nilam di daerah yang sering terjadi cekaman kekeringan, penggunaan varietas unggul Tapak Tuan dapat dianjurkan.
Copyrights © 2010