Bentuk dan orientasi terhadap arah angin dapat mempengaruhi pola perilaku aliran udara disekitar lingkungannya dan kecepatan angin di tingkat pejalan kaki mengakibatkan pola aliran angin yang kompleks di sekitar gedung. Sementara faktor yang mempengaruhi adalah topografi fisik bangunan serta hubungan dengan lingkungan sekitarnya dan hambatan bangunan lainnya seperti pagar, vegetasi dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bentuk menara phinisi terhadap pola gerakan kecepatan angin dan aliran udara yang terjadi pada bangunan menara dan lingkungan sekitarnya dengan menggunakan simulasi software Vasari Beta 3. Metode penelitian adalah eksperimen dengan pengukuran langsung dengan anemometer dan simulasi komputer. Simulasi dilakukan dengan membandingkan bentuk-bentuk bangunan menara untuk mengamati efektifitas bentuk menara phinisi terhadap gerakan kecepatan angin dan pola aliran di lingkungan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk menara phinisi sangat efektif dalam menekan gerakan kecepatan angin dengan hasil simulasi 0,98 - 2,95 m/s pada lingkungan sekitarnya sehingga memenuhi standar kenyamanan dalam skala Beaufort 1,6 – 3,3 m/s dengan efek pada manusia.
Copyrights © 2016