<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh jenis industri, laba dan rugi operasi, dewan komisaris, dan komite audit terhadap audit delay. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari annual report perusahaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015-2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang masuk dalam perhitungan indeks LQ-45 di BEI 3 tahun berturut-turut (2015-2017), perusahaan menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember, dinyatakan dalam rupiah, menampilkan data dan informasi yang digunakan untuk menganalisis terkait dengan penelitian ini. Sampel yang memenuhi kriteria pada penelitian ini adalah 34 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 24 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial jenis industri berpengaruh positif terhadap audit delay, sedangkan laba dan rugi operasi, dewan komisaris, dan komite audit berpengaruh negatif terhadap audit delay.]]>
Copyrights © 2019
