Isu tentang tanggung jawab sosial perguruan tinggi atau University Social Responsibility (USR) dewasa ini semakin berkembang. Adanya kebijakan otonomi perguruan tinggi berdampak pada peningkatan biaya pendidikan tinggi, semakin membatasi peluang akses bagi keluarga kurang mampu. Sementara lulusan perguruan tinggi masih menempati posisi tertinggi sebagai pengangguran terdidik. Namun anehnya kebutuhan penyuluh di sektor peternakan masih sangat besar dan tidak kunjung terpenuhi. Fakta demikian menuntut kepekaan perguruan tinggi untuk bertanggung jawab sehingga ketiga permasalahan sosial tersebut dapat terpecahkan. Telah dilakukan kajian pustaka untuk menemukan konsep USR yang membuka peluang bagi keluarga kurang mampu dapat mengenyam pendidikan tinggi dengan mudah. Kemudian, ada jaminan baginya untuk lulus sebagai penyuluh peternakan mandiri dengan memiliki jejaring komunitas yang siap mengembangkan sektor peternakan sebagai kekuatan pemberdayaan masyarakat di wilayah jejaringnya.
Copyrights © 2019