Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat
Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020

PENGARUH DISTRES EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU MEROKOK REMAJA DI INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2013)

Fauziah, Diah Adni (Unknown)
Ronoatmodjo, S. (Unknown)
Riono, P. (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Apr 2020

Abstract

Latar Belakang Prevalensi merokok pada remaja lebih tinggi dibandingkan kelompok dewasa. Salah satu yang menyebabkan perilaku merokok remaja adalah masa transisi menjadi dewasa yang psikologisnya cenderung tidak stabil. Hasil Global Youth Tobacco Survey tahun 2014 melaporkan konsumsi tembakau pada remaja sebesar 20,3%, yaitu 19,4% perokok saat ini dan 2,1% bukan perokok. Distres emosional pada remaja dilaporkan memiliki hubungan terhadap perilaku merokok. Penelitian ini mempelajari besar efek distres emosional terhadap perilaku merokok remaja di Indonesia. Metode Data survei Riskesdas 2013 dianalisis dengan menggunakan regresi logistik berganda dengan mempertimbangkan desain survei. Variabel confounding yaitu umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pendidikan kepala rumah tangga, sosial ekonomi keluarga, dan anggota rumah tangga yang merokok. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa odds remaja yang merokok mengalami distres emosional sebesar 1,82 kali dibandingkan dengan remaja yang tidak merokok setelah dikontrol oleh variabel umur, pendidikan kepala rumah tangga, tempat tinggal, dan sosial ekonomi (OR=1,82; 95% CI 1,66-1,99). Kesimpulan Odds remaja yang merokok mengalami distres emosional sebesar 1,82 kali dibandingkan dengan remaja yang tidak merokok setelah dikontrol oleh variabel umur, pendidikan kepala rumah tangga, tempat tinggal, dan sosial ekonomi Kata kunci: perilaku merokok, distres, remaja EMOTIONAL DISTRESS EFFECT TO ADOLESCENT’S SMOKING BEHAVIOR IN INDONESIA (NATIONAL HEALTH RESEARCH 2013) ABSTRACT Background Smoking prevalence in adolescent is higher than adult. One of caused is transition fase among adolescent in unstabil psychology. In 2014, Global Youth Tobacco Survey reported the current use of any tobacco product by youth was 20,3%, of which 19,4% were current tobacco smokers and 2,1% were current smokeless tobacco users. Emotional distress in adolescent associated with smoking behaviour. The aimed was to study emotional distress effect to smoking behavior among adolescent in Indonesia. Method National Health Research Data Survey in 2013 was analyzed by using multiple logistic regression. Result Result showed that odds adolescent smoker had to emotional distress 1,82 than adolescent nonsmoker adjusted by age, household education, addressed and family’s socio economic. (OR=1,82; 95% CI 1,66-1,99). Conclusion Odds Adolescent smoker had to emotional distress 1,82 than adolescent nonsmoker adjusted by age, household education, addressed and family’s socio economic. Keyword : Smoking, Behaviour, Distress, Adolescent

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

home

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta (JIKM UPNVJ) merupakan sarana eksplorasi, ekspresi dan publikasi karya ilmiah berupa hasil penelitian dan penelusuran ilmiah bidang kesehatan masyarakat. Bidang keilmuan kesehatan masyarakat tersebut mencangkup Kesehatan dan Keselamatan Kerja ...