Buletin Palawija
No 9 (2005): Buletin Palawija No 9, 2005

PENINGKATAN KETAHANAN KACANG HIJAU TERHADAP HAMA GUDANG Callosobruchus chinensis: DARI PENDEKATAN KONVENSIONAL MENUJU BIOTEKNOLOGI

Musalamah Musalamah (Balai Penelitia Tanaman Aneka Kacang dan Umbi)



Article Info

Publish Date
01 May 2005

Abstract

Hama Callosobruchus chinensis menyebabkan kerusakan pasca penen yang serius pada komoditas kacang hijau. Perbaikan ketahanan kacang hijau terhadap hama C. chinensis telah lama dilakukan namun belum memberikan hasil yang memuaskan. Penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi gen-gen baru pada tanaman yang memberi ketahanan terhadap hama bruchus, mendapatkan beberapa kandidat gen yang berasal dari senyawa pelindung, yang dapat berupa senyawa proteic maupun aproteic. Penemuan senyawa metabolit sekunder pada tanaman yang bersifat insektisidal terhadap hama bruchus (khususnya amylase inhibitor, protease inhibitor, lektin, dan visilin) membuka peluang dilakukannya teknik transformasi gen, khususnya gen pengendali faktor ketahanan terhadap hama C. chinensis (seperti α –AI-1). Keberhasilan transformasi gen pengendali α –AI pada kacang merah maupun kacang polong menunjukkan bahwa transfer gen ke dalam spesies legum lain seperti kacang hijau memungkinkan untuk dilakukan. Dengan adanya ekspresi gen pengendali protein inhibitor pada biji kacang hijau maka kerusakan akibat serangan hama C. chinensis dapat diperkecil.

Copyrights © 2005






Journal Info

Abbrev

bulpa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Palawija merupakan wadah bagi para peneliti aneka kacang dan umbi untuk mendiseminasikan hasil penelitiannya dalam bentuk naskah review (tinjauan), primer dan komunikasi pendek. Naskah review dan primer mencakup berbagai disiplin ilmu, yaitu pemuliaan tanaman dan plasma nutfah, ...