Buletin Palawija
No 22 (2011): Buletin Palawija No 22, 2011

ULAT JENGKAL PADA KEDELAI DAN CARA PENGENDALIANNYA

Alfi Inayati (BALITKABI)
Marwoto Marwoto (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2013

Abstract

Ulat jengkal (looper) pada tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) terdiri dari tiga jenis, yaitu Plusia chalcites (Esper) (=Chrysoideixis chalcites), Pseudoplusia includens (Walker), dan Thysanoplusia oricachlea. Pada tanaman kedelai di Indonesia ulat\ jengkal tergolong hama utama yang memakan daun. Kerusakan daun yang disebabkan oleh ulat jengkal dapat menyebabkan kehilangan hasil sampai dengan 18%. Pengendalian ulat jengkal harus dilakukan dengan cermat dengan memperhatikan ambang kendali agar tindakan pengendalian yang diambil tepat, hemat secara ekonomi dan aman bagi lingkungan, sesuai dengan konsep pengendalian hama terpadu (PHT). Komponen PHT ulat jengkal pada kedelai terdiri dari pengaturan pola tanam, penggunaan varietas tahan, pemanfaatan musuh alami dan penggunaan insektisida yang efektif.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

bulpa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Palawija merupakan wadah bagi para peneliti aneka kacang dan umbi untuk mendiseminasikan hasil penelitiannya dalam bentuk naskah review (tinjauan), primer dan komunikasi pendek. Naskah review dan primer mencakup berbagai disiplin ilmu, yaitu pemuliaan tanaman dan plasma nutfah, ...