Tulisan ini mengkaji adaptasi yang dilakukan oleh nelayan berupa pemanfaatan teknologi untuk bertahan dan meningkatkan produksi ikan tangkap dalam menghadapi tekanan dampak perubahan dan variabilitas iklim. Pendekatan kualitatif dipilih di dalam penelitian ini untuk menggali secara mendalam kepada pihak-pihak yang memahami permasalahan, diantaranya nelayan (pemilik kapal/juragan, anak buah kapal, nahkoda kapal, nelayan perahu kecil) yang memiliki minimal 10 tahun pengalaman, manajer koperasi nelayan Misaya Mina, serta Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu. Teknologi telah dimanfaatkan oleh nelayan perikanan tangkap (seperti kapal, alat tangkap, serta geoinformasi dan komunikasi) dalam beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Sejauh ini, terdapat beberapa tantangan berupa keterbatasan kepemilikan finansial dan lemahnya akses finansial untuk terus meningkatkan kapasitas adaptasi menggunakan teknologi. Penelitian ini menemukan bahwa penyediaan modal saja tidak cukup untuk mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi untuk adaptasi, tetapi penting juga adanya upaya-upaya menguatkan kapasitas masyarakat dalam mengakses modal tersebut seperti pendampingan penguatan kolektifitas kelompok nelayan dan pendampingan teknis (technical assistance) dalam pembuatan proposal sampai pemanfaatanmodal.Kata Kunci: Teknologi, Komunitas Nelayan, Adaptasi, variabilitas dan perubahan iklim
Copyrights © 2016