Salah satu ketidakberdayaan implementasi rencana tata ruang kotaadalah kurang/tidak adanya partisipasi masyarakat. Masyarakat merasa tidak pernah dilibatkan dalam proses penyusunan rencana kota, sehingga masyarakat merasa tidak memilikinya. Menanggapi hal tersebut yang menjadi pertanyaan adalah sejauh manakah pelibatan masyarakat dalam proses penyusunan rencana kota.Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu mengkaji proses prosedur penyusunan rencana kota yang berlaku di Indonesia. Prosedur penyusunan rencana kota berkembang, untuk itu perlu mengkaji perubahan proses prosedur penyusunan rencana kota yang pernah ada. Metode penelitian ini sifatnya studi literature dengan menggunakan metode komparatif. Dan beberapa model proses perencanaan yang pernah dikemukakan oleh para pemikir di negara-negara maju, kemudian dibandingkan dengan proses penyusunan rencana kota yang pernah diberlakukan di Indonesia selama ini.Hasil studi terhadap model-model proses penyusunan rencana di Indonesia menunjukkan bahwa model proses penyusunan rencana kota di Indonesia merupakan modifikasi antara model Roberts dan model Mc. Donald yang disusun berdasarkan hirarki rencana kota. Proses penyusunan rencana kota disarankan menggunakan model Branch.
Copyrights © 2006