Jurnal Sejarah dan Budaya
Vol 14, No 1 (2020)

PROSTITUSI DI SURABAYA PADA AKHIR ABAD KE-19

Mahardika, Moch. Dimas Galuh (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

Abstrak: Prostitusi merupakan salah satu media yang sering dimanfaatkan oleh kaum pria untuk melampiaskan gairah seksualitasnya. Terlebih para pegawai Eropa yang bekerja di tanah Hindia, mereka dilarang membawa keluarga selama bertugas di Hindia. Prostitusi berkembang di kota-kota besar pada masa Hindia-Belanda. Surabaya yang pada saat itu merupakan kota besar dengan pelabuhannya yang menjadi tempat penjamuran praktik prostitusi. Penikmat para pelacur ini selain dari orang-orang Eropa juga terdapat orang-orang kelas menengah dari kaum pribumi. Pelacur-pelacur yang di sewakan rumah-rumah bordil diantaranya adalah dari orang-orang dari kaum Pribumi, Eropa, Cina dan Jepang. Prostitusi merebak di seluruh penjuru tempat di Surabaya sehingga menyebabkan maraknya penyakit kelamin.

Copyrights © 2020