ASPIRATOR
Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Aspirator Volume 10 Nomor 1 2018

Penemuan Kasus Malaria Berdasarkan Pemeriksaan Mikroskopis di RSUD Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas

Yanelza Supranelfy (Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Baturaja)
Sulfa Esi Warni (Loka Litbang P2B2 Baturaja)
Nur Inzana (Loka Litbang P2B2 Baturaja)
Nungki Hapsari Suryaningtyas (Loka Litbang P2B2 Baturaja)



Article Info

Publish Date
21 Jun 2018

Abstract

Strategi utama WHO dalam pencegahan dan penanggulangan malaria yaitu melalui manajemen kasus yang meliputi deteksi, diagnosis, penanganan, dan pengobatan kasus. Penemuan kasus atau penderita malaria dengan konfirmasi mikroskopis oleh unit pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit baik pemerintah maupun swasta merupakan salah satu pokok kegiatan yang dilakukan dalam upaya eliminasi malaria. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kasus malaria di sarana kesehatan yaitu RSUD Siti Aisyah dan RSUD dr. Sobirin tahun 2016. Pengumpulan data dengan pengambilan darah tepi (perifer) dan wawancara menggunakan kuesioner dengan desain penelitian cross-sectional. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya 13 penderita malaria akibat P. falciparum dan P. vivax yang berasal dari dua RSUD yaitu sebanyak dua penderita malaria akibat P. falciparum dan enam penderita malaria akibat P. vivax di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau dan lima orang penderita malaria akibat P. falciparum di RSUD dr. Sobirin Musi Rawas. Populasi paling tinggi adalah umur 45-54 tahun (19%), mayoritas responden tidak bekerja/IRT yaitu sebesar 54,2% serta dominansi pendidikan adalah tamatan SD (37,9%). Jenis pengobatan malaria yang pernah diterima oleh responden adalah klorokuin, primakuin dan sulfadoksin-pirimetamin, serta sulfadoksin-pirimetamin, masing-masing sebanyak enam persen.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

aspirator

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Penelitian Penyakit Tular Vektor menerima artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian (original paper), systematic review, case reports, maupun komunikasi pendek (short-communication), serta metodologi dan pendekatan baru dalam penelitian penyakit tular vektor (vector-borne ...