JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Vol 6 No 1 (2017): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 18-24 BULAN DI KELURAHAN LIMBUNGAN BARU WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KARYA WANITA KOTA PEKANBARU

Mita Puspitasari (Unknown)
Yeni Aryani (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2018

Abstract

Pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan motorik kasar anak usia 18-24 bulan dapat meningkatkan perkembangan secara optimal pada anak. Di Indonesia sekitar 16% anak usia dibawah 5 tahun mengalami gangguan perkembangan saraf dan otak mulai ringan sampai berat, setiap 2 dari 1000 anak mengalami gangguan perkembangan motorik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan motorik kasar anak usia 18-24 bulan di Kelurahan Limbungan Baru Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2017. Populasi pada penelitian ini ialah seluruh ibu yang memiliki anak usia 18-24 bulan, dengan jumlah sampel sebanyak 45 ibu. Penelitian ini merupakan pre eksperimen dengan desain pre test dan post test. Teknik sampling yaitu cluster sampling, menggunakan uji Wilcoxon, pada tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian yaitu sebelum diberikan pendidikan kesehatan nilai rata-rata 17,16, setelah diberikan pendidikan kesehatan nilai rata-rata 23,13, dan ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 18-24 Bulan dengan nilai p =0,000 (α <0,05). Disarankan perlunya pendidikan kesehatan untuk ibu tentang stimulasi perkembangan motorik kasar anak usia 18-24 bulan agar dapat diterapkan dirumah.

Copyrights © 2017