Terciptanya suatu karya kriya kayu ini berawal dari cerita mitologi di Kabupaten Kediri terkait seni Barongan. Kesenian Barongan Kediri memiliki ciri khas seperti Kepala Barong yang memiliki mahkota yang terbuat dari kulit kerbau sedangkan kepalanya menggunakan ukiran kayu tiga dimensi yang berwujud kepala Naga. Hal ini membuat penulis tertarik untuk membuat sebuah karya kriya kayu yang bertema ?Culture Kinetic Combination?, dimana merupakan perpaduan sebuah seni ukir kayu dan energi gerak yang menjadikan sebuah kesenian barongan terlihat lebih bervariasi. Dalam karya ini selain menggunakan energi kinetic sebagai penggeraknya, juga menggunakan bahan kayu waru laut/lot. Ditambahkan pula lima senjata yaitu trisula, tombak, keris, kapak dan cakra dimana setiap masing-masing senjata menggambarkan karakteristik pemiliknya. Selain itu juga terdapat patung manusia bertapa diatas kepala barongan yang menunjukkan bahwa manusia akan lebih dapat menemukan ketenangan dan bisa mengendalikan diri sendiri. Karya menggunakan teknik ukir dan mekanik sistem serta finishing dengan empat tahap yaitu penggosokan dengan amplas, pelapisan sanding sealer pewarnaan /sungging, pelapisan melamine lack clear gloss.Kata Kunci: kriya kayu, kayu waru, barongan Kediri, energi kinetik
Copyrights © 2020