Limbah daun teh yang merupakan sisa hasil pengolahan dan dianggap sudah tidak dapat digunakan lagi pada umumnya akan dibuang. Namun limbah tersebut sebenarnya masih dapat diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman. Penelitian pengolahan limbah kompos daun teh menjadi pupuk organik ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Universitas Methodist pada bulan Desember 2017-Januari 2018 dengan tujuan untuk membandingkan pengaruh dua jenis bioaktivator terhadap rasio C/N dan Ni, Na, Co, Mo, Mn tersedia pada kompos limbah daun teh. Dalam penelitian ini digunakan metode Uji T dua sampel dengan 1 taraf yaitu Bioaktivator Biotriba (B1) = 15 kg limbah daun teh + 15 ml biotriba/1 liter air dan Bioaktivator Primadec (P1) = 15 kg limbah daun teh + 150 ml larutan primadec diulang sebanyak = 3 kali. Parameter yang diamati, kandungan Ni (Nikel), kandungan Na (Natrium), kandungan Mn (Mangan), kandungan Mo (Molibdenum), kandungan Co (Cobalt), kandungan Karbon (C-Organik), Kandungan N (N-Total). Hasil dari pengamatan parameter pada penelitian ini menunjukkan bahwa kedua jenis bioaktivator yaitu bioaktivator biotriba dan bioaktivator primadec menunjukkan perubahan nilai unsure hara yang dikandung selama pengomposan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020