Diesel Engine yang beroperasi pada salah satu pembangkit listrik di wilayah Sulawesi mengalami kerusakan pada turbocharger, indikasi sebelum kejadian unit trip/shutdown dan terindikasi di sistem Module Bearing Display Module (BDM) turbin dan kompresor disisi bank kiri, Module vibrasi display (VDM) pada bank kiri, modul vibrasi display axial bank kiri. Untuk mengidentifikasi kerusakan, operator melakukan pengecekan turbocharger pada bank kiri yang mengalami kerusakan dan setelah dilakukan pembongkaran komponen turbocharger ditemukan turbin wheel patah. Tujuan dalam penelitian ini menentukan akar penyebab kerusakan turbocharger agar kerusakan yang sama tidak terulang kembali. Adapun metode dalam penelitian ini adalah uji laboratorium komponen turbocharger yang patah. Dari kerusakan turbocharger bank kiri probability disebabkan oleh: 1) partikel valve, 2. Partikel bellow. Hasil dan Pembahasan kerusakan turbin wheel disebabkan vibrasi pada engine, yang mengakibatkan kerusakan pada wheel turbocharger. Vibrasi yang berasal dari sistem pembakaran yang tidak normal, dan menyebabkan pengelasan antara sliding plate dengan metal base pada bellows terlepas dan terdorong gas buang menuju turbocharger. Saran pengecekan secara berkala secara mengukur parameter vibrasi pada unit pembangkit.
Copyrights © 2020