Tekanan terhadap sektor publik, khususnya organisasi pemerintah baik pusat dan daerah untuk memperbaiki kinerjanya, mendorong dibangunnya system manajemen organisasi sektor publik yang berbasis kinerja (performan cebased) manajemen. Kemunculan manajemen berbasis kinerja merupakan bagian dari reformasiNew Publik Manajemen yang dilakukan oleh Negara-Negara maju di eropa dan Anglo- Amerika sejak1980-an. Organisasi merupakan suatu kesatuan kompleks yang berusaha mengalokasikan sumber daya manusia secara penuh demi tercapainya suatu tujuan. Apabila suatu organisasi mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif. salah satu tujuan organisasi adalah peningkatan kinerja pegawai. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Metode Penelitian yang digunakan berdasarkan tipe penelitian deskriptif Dengan jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu informan sebanyak 19 orang sekaligus dijadikan responden. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan teknik analisis secara kualitatif Hasil penelitian ini menunjukan bahwa.Kuantitas pekerjaan pegawai negeri sipil dimana kinerja pegawai (tugas atau program kerja) sudah terealisasi semua dan dapat mencapai target melebihi yang ditentukan. Ketepatan Waktu dalam menyelesaikan tugas atau program kerja yang telah dibuat berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan. Kualitas pelayanan, UPTD SAMSAT Kabupaten Gowa sudah mendapatkan penghargaan ISO tentang mutu pelayanan. Dengan melihat bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dapat diketahui bagaimana kualitas pelayanan UPTD SAMSAT KabupatenGowa.
Copyrights © 2018