Indonesia merupakan salah satu eksportir karet alam terbesar di dunia. Harga karet alam Indonesia cenderung mengikuti pergerakan harga di pasar Internasional Singapura (SICOM), namun terdapat disparitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis threshold transmisi harga karet alam di pasar Internasional Singapura dengan harga di tingkat eksportir dan antara harga di tingkat eksportir dengan harga di tingkat produsen. Data yang digunakan adalah data time series selama 130 bulan (Januari 2008-Oktober 2018). Model yang digunakan adalah Threshold Vector Error Correction Model (TVECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat asimetris transmisi harga antara pasar Internasional Singapura dengan harga di tingkat eksportir dan antara harga di tingkat eksportir dengan harga di tingkat produsen. Uji threshold menunjukkan bahwa hubungan harga yang terjadi antara harga karet alam di tingkat eksportir dengan di tingkat produsen tidak signifikan, sehingga memiliki hubungan yang linier. Sedangkan uji threshold pada harga karet alam di pasar Internasional Singapura dengan harga di tingkat eksportir memiliki nilai threshold yang signifikan yaitu sebesar 0.14, sehingga kedua harga tersebut memiliki hubungan yang non-linier.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020