Kecelakaan kerja menurut Heinrich 80% disebabkan kerena unsafe action atau human error. Human error dapat dicegah dengan menganalisinya dengan cara mengukur keandalan manusia melalui pendekatan Human Reliabiility Assessment (HRA). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan pada 9 responden di PT. X. Data diperoleh dengan cara brainstorming, wawancara dan observasi. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan modifikasi metode SHERPA dan HEART. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 task dan 80 sub task yang teridentifikasi, 54 possible human error dapat dipredikasi dengan 72% error mode kategori A9, nilai Human Error Probability (HEP) terbesar dimiliki oleh sub task melakukan pengelasan dari dalam conveyor chute dengan HEP 0,9934, nilai keandalan total (Rm) tertinggi terdapat pada task identifikasi kebocoran, risk level tertinggi yaitu kategori acceptable sebesar 29%. Upaya pencegahan human error disusun berdasarkan EPC, HEP dan risiko yang mungkin terjadi baik secara substitusi, teknis, administrasi dan APD.
Copyrights © 2020