Kader adalah warga masyarakat setempat yang dipilih dan ditinjau oleh masyarakat dan dapat bekerja secara sukarela. Peran serta kader dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan salah satunya dalam upanya untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak balita, dan menstabilkan angka kelahiran agar terwujud keluarga kecil bahagia .dan sejahtera dengan program keluarga berencana yang dapat dipromosikan oleh kader kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menidentifikasi factor-faktor yang berhubungan  dengan partisifasi kader dalam kegiatan posyandu di lingkungan I Simalingkar B Medan . Penelitian ini menggunakan metode survai analitik pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kader Posyandu di Lingkungan I Simalingkar B Medan Tahun 2017 yang berjumlah 30 orang, yang terdiri dari 6 Posyandu dan di setiap Posyandu memiliki 5 orang kader. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, kebutuhan kader, penghargaan, peran tokoh masyarakat dan peran petugas kesehatan di mana p-value  dari kelima variable tersebut adalah 0,000 dengan partisifasi kader posyandu di lingkungan I simalingkar B.Pihak puskesmas maupun dinas kesehatan kota medan dapat menyusun kebijakan yang dapat meningkatkan partisifasi kader dalam kegiatan posyandu  seperti memaksimalkan refresing kader, memberikan informasi-informasi terkini mengenai kesehatan dan penambahan tenaga kesehatan gizi dalam kegiatan posyandu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017