Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan menjadi masalah kesehatan di Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2018 yang diketahui jumlah pasien TB Paru BTA (+) dari Triwulan I-III tahun 2018 sebanyak 195 orang dengan pasien yang mengalami pengobatan gagal sebanyak 49 orang. Untuk mencapai kesembuhan, maka diperlukan sikap patuh minum obat bagi setiap penderita TB Paru dan kepatuhan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien TB Paru di Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2018 dengan desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien TB Paru di Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien TB Paru yang terdaftar pada Januari sampai April 2018 sebanyak 124 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling yaitu pasien yang datang ke Puskesmas untuk mengambil obat secara rutin dengan besar sampel sebanyak 25 orang. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien TB Paru adalah pengetahuan (96%), motivasi (100%), sikap (100%), kemampuan fisik (92%%), dukungan keluarga (96%), konseling (100%) dan efek samping (68%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, motivasi, sikap, kemampuan fisik, dukungan keluarga, konseling dan efek samping mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien TB Paru. Oleh karena itu, peneliti menyarankan perlu dilakukan penyuluhan oleh petugas kesehatan dan pengawasan keluarga terhadap penderita TB Paru agar pengobatan tidak gagal dan kesembuhan dapat tercapai.
Copyrights © 2019