Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Vol 15, No 1 (2020): Juni 2020

ANALISIS EKONOMI ALAT PENANGKAPAN IKAN ARAD DI PANTAI UTARA PROVINSI JAWA TENGAH

Benny Osta Nababan, S.Pi, M.Si (IPB University Jl. Raya Dramaga Kampus, IPB Dramaga Bogor, 16680 Jawa Barat, Indonesia)
Tridoyo Kusumastanto (IPB University Jl. Raya Dramaga Kampus, IPB Dramaga Bogor, 16680 Jawa Barat, Indonesia)
Luky Adrianto (IPB University Jl. Raya Dramaga Kampus, IPB Dramaga Bogor, 16680 Jawa Barat, Indonesia)
Achmad Fahrudi (IPB University Jl. Raya Dramaga Kampus, IPB Dramaga Bogor, 16680 Jawa Barat, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

Arad termasuk dalam kelompok alat penangkapan ikan yang dilarang berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor. 2/Permen-Kp/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara ekonomi alat penangkapan ikan arad dengan yang dikombinasikan dengan alat penangkapan ikan lainnya di Pantai Utara Jawa Tengah. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara kepada nelayan arad yang menggunakan kapal berukuran kurang dari 10 GT dengan menggunakan panduan wawancara serta pengamatan lapangan. Pengumpulan data sekunder dilakukan ke instansi pemerintah seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah dan BPS. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian nelayan arad memiliki alat penangkap ikan lain seperti sudu, gillnet dan trammel net. Penggunaan alat penangkapan ikan berdasarkan musim ikan, seperti musim cumi, teri, kakap, belanak, kembung dan lainnya. Penelitian ini mengelompokkan nelayan berdasarkan jumlah alat penangkapan ikan yang dimiliki yaitu satu alat penangkapan ikan (arad), dua alat penangkapan ikan (arad dan sudu), tiga alat penangkapan ikan (arad, trammel net dan gillnet). Nelayan yang memiliki alat penangkapan ikan tambahan selain arad memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan hanya memiliki satu alat penangkapan ikan (arad). Kombinasi alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan menggunakan 3 alat penangkapan ikan yaitu arad, gillnet dan trammel net sesuai musim ikan memberikan manfaat ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan arad sepanjang tahun.Title: An Economic Analysis of ‘Arad’ Fishing Gear In the North Coast of Central Java Province Arad is an abandoned fishing gear based on the Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia Number 2 / Permen-Kp / 2015 concerning the prohibition on the use of trawls and seine nets in the territory of the Republic of Indonesia fisheries management. This study aimed at economic analysis of Arad capture fisheries (1 tool) compared with the capture using combination of Arad and other fishing equipment on the North Coast of Central Java. The study used primary and secondary data that were collected in the North Coast of Central Java. Primary data were collected through interviews and observation with Arad fishers working on boat under 10 GT. Secondarydata were collected from government agencies such as Marine and Fisheries Agency of Central Java and Statistics Indonesia. The results showed that some of the Arad fishers had other fishing gear such as blade, gillnet and trammel net. The use of fishing gear depended on fish season, such as squid, anchovies, snapper, mullet, bloating and others. This study classified fishers based on the number of fishing gear that fisher's had, namely, one fishing gear (arad), two fishing gear (arad and blade), three fishing gear (arad, trammel net and gillnet). Fishers having additional fishing gear get higher profits compared to those having only one fishing gear (ARAD). The use of 3 fishing gear namely arad, gillnet and trammel net according to fish season provides higher economic benefits compared to Arad only throughout the year.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

sosek

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan merupakan Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Artikel-artikel yang dimuat diharapkan dapat ...