Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gangguan morfem yang dialami oleh responden dalam memproduksi morfem. Serta menjelaskan pada lingkungan apa terjadi produksi morfem itu secara fonologi dan neurolinguistik. Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan metode simak dengan menggunakan teknik simak libat cakap. Untuk menganalisis data ini penulis menggunakan metode kontribusi dengan teknik bagi unsur langsung dan teknik itu didukung oleh teknik a. Delesi, teknik substitusi, teknik tambah. Hasil yang didapatkan adalah terjadinya gangguan dalam melafalkan fonem, gangguan yang paling dominan terdapat pada saat melafalkan fonem /s/ yang berubah menjadi /c/ pergantian itu terjadi hanya pada lingkungan antepenultima dan penultima gangguan pelafalan fonem /s/ itu tidak terjadi pada akhir morfem.peristiwa ini adalah pergantian pada area yang sama atau satu lingkungan yang sama yaitu pada posisi alveolar voiceless. Kemudian pada saat melafalkan fonem /r/ juga terjadi pergantian dan pelesapan, kalau dia berganti posisi, pergantian itu tetap berada pada satu lingkungan atau area yang sama yaitu liquid plain dan tidak pernah terjadi pada posisi lain. Pelesapan fonem juga terjadi pada saat melafalkan morfem /murni/ menjadi /muni/ sedangkan pada saat menuturkan morfem /magrib/ menjadi /magib/ hal ini juga terjadi pelesapan fonem /r/. Kata Kunci: Neurolinguistik, Morfologi, Morfem
Copyrights © 2020