Kegiatan PPM bertujuan untuk pemulihan ekonomi rumah tangga sawit terkena dampak karhutla tahun 2015. Program PPM mampu memantik partisipasi pihak dunia usaha melalui program CSR yaitu PT. WKS berkontribusi dalam perbaikan jalan produksi dan berkomeitmen menyerap seluruh produk kompos, dan Bank Indonesia berkomitmen memberikan bantuan modal perluasan rumah kompos dan perbaikan kandang guna akselerasi target produksi. S esuai perjanjian kerjasama antara PMJ dan PT. WKS pada saat lounching perdana yaitu 200 ton/bulan dari capaian produksi 50-60 ton/bulan saat ini. Pemasok utama bahan baku limbah usaha pupuk kompos adalah rumah tangga peternak sapi setempat dan desa sekitar. Berdasarkan hasil kegiatan maka dapat disimpulkan bahwa program PPM mampu membangkitkan motivasi pemanfaatan limbah insitu, menjadi sumber pendapatan alternatif guna pemulihan ekonomi pasca karlahut, pemicu partisipasi pihak lain serta merupakan langkah awal menuju kesiapan rumah tangga menghadapi program peremajaan sawit.
Copyrights © 2020