Pada era industri 4.0 sistem informasi dan pertukaran data menjadi lebih baik sehingga terjadi beberapa perubahan dalam tren perekonomian salah satunya adalah pembayaran dan penyimpanan uang. Sistem pembayaran dan penyipanan uang saat ini tidak hanya di dominasi oleh perbankan tetapi juga mulai bermunculan perusahaan financial technology (fintech). Dalam perkembangannya fintech telah memasuki era fintech 4.0 dimana fintech telah berkembang dengan memudahkan sistem keuangan dan di khawatirkan dapat menjadi ancaman bagi dunia perbankan konvensional. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi kompetensi yang dibutuhkan oleh perbankan dalam menghadapi distrupsi era fintech 4.0 dengan pendekatan kuantitatif (post positivist) dimana 3 kompetensi utama yang dibutuhkan oleh perbankan untuk bisa melalui distrupsi era fintech 4.0 adalah desingner, programer dan creative thinker.
Copyrights © 2020