Maksud penelitian untuk mengetahui Promosi Bagian Perencanaan dan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat tentang Ciletuh Pelabuhan Ratu Unesco Global Geopark Ciletuh Sukabumipada Masyarakat Jawa Barat. untuk menjawab maksud maka diangkat empat subfokus penelitian yaitu: Tujuan, Pesan, Media dan Hambatan untuk menganalisis tentang fokus penelitian yaitu Promosi. Pendekatan penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif, informan penelitian terdiri dari informan kunci sebanyak dua orang, dan informan pendukung sebanyak tiga orang dengan menggunakan purposive sampling, teknik pengumpulan data: wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi dan internet searching. Teknik analisa data: pengumpulan data, penilaian data, interpetasi data dan menarik kesimpulan. uji keabsahan data: pengingkatan ketekunan, triangulasi, diskusi teman sejawat dan membercheck. Hasil penelitian adalah tujuan Bagian Perencanaan Dan Destinasi Pariwista Provinsi Jawa Barat Tentang Geopark Ciletuh menginformasikan tentang keindahan alam Geopark Ciletuh, Mengenalkan dunia pariwisata di Jawa Barat, Agar masyarakat menjadikan Geopark sebagai tempat berwisata. pesan yang disampaikan berbentuk narasi, berbentuk persuasi dan gaya pesan formal dan nonformal. Media yang digunakan media elektronik, media cetak dan media sosial. Hambatan yang terjadi pada pemberian informasi yang dilakukan oleh bagian perencanaan dan destinasi pariwisata yaitu hambatan informasi, kurang sosialisasi mengenai Geopark, Masih banyak yang belum memahami apa yang dinas lakukan dilapangan. Kesimpulan dari penelitian bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dalam memberikan informasi mengenai objek wisata geopark telihat dari pemberian informasi yang dilakukan yaitu pesan yang bersifat narasi,persuasive dan gaya pesan formal dan nonformal, tujuan yang dilakukan adalah untuk memberi pemahaman dan informasi mengenai ciletuh, dan media yang digunakan adalah media cetak, media sosial dan media elektronik yang ditemui di lapangan adalah masih kurang nya pemahaman masyarakat tentang apa yang dilakukan oleh dinas dan kurang nya pemerataan informasi dan juga media yang kurang. Saran dapat dipetimbangkan oleh dinas agar apa yang terjadi dilapangan bisa diminimalisir dan media yang digunakan lebih menarik lagi agar masyarakat lebih tertarik untuk melihat dan mencari tahu.
Copyrights © 2020