Padat penebaran yang tinggi, mengakibatkan ruang gerak ikan menjadi sempit sehingga kompetisi terhadap oksigen dan pakan meningkat, akibatnya pertumbuhan ikan akan terhambat dan dapat menurunkan kualitas air. Salah satu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut yaitu pengelolaan lingkungan budidaya dengan penambahan nitrobacter pada media pemeliharaan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan selama 40 hari. Perlakuan yang digunakan : A1: 15 ekor/ wadah, A2 : 20 ekor/wadah, A3 : 25 ekor/wadah, A4 : 30 ekor/wadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,05) terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan mas (SR), laju pertumbuhan harian (LPH), berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap laju pertumbuhan bobot mutlak dan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap laju pertumbuhan panjang mutlak. Kepadatan yang memberikan tingkat kelangsungan hidup (SR) terbaik pada perlakuan A1 (96,0 %), laju pertumbuhan harian (LPH) terbaik pada perlakuan A1 (1,07 gr), laju pertumbuhan bobot mutlak terbaik pada perlakuan A1 (7,4 gr), laju pertumbuhan panjang mutlak terbaik pada perlakuan A1, A4(0,4 cm). Hasil pengamatan kualitas air menunjukkan suhu (29,6-29,7°C), DO (6,7-6,9), pH (6,5-6,7), Nitrit (0,001), Nitrat (3,5-7,5), Amonia (0,25-2,25 ppm).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020