Penelitian ini berfokus pada kehidupan sosial etnis Tionghoa atau masyarakat kita sering menyebut mereka dengan Cina. Etnis Tionghoa dari jaman dahulu dikenal sebagai etnis yang kaya dan terhormat (stereotype). Pada masa Orde Baru semakin eksklusif keberadaan mereka, sehingga menumbuhkan kecemburuan-kecemburuan sosial di dalam hidup bermasyarakat. Hal tersebut berdampak pada eksistensi mereka yang belum begitu dianggap sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Tulisan ini akan membahas tentang bagaimana eksistensi dan stereotip etnis tionghoa dalam kehidupan sosial masyarakat?. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana eksistensi dan stereotip yang ada terhadap etnis Tionghoa dalam kehidupan sosial masyarakat. Tulisan ini menggunakan metode penelitian sekunder, yaitu penelitian yang memanfaatkan data sekunder, data yang sudah ada. Data sekunder itu dapat berupa data hasil penelitian, dapt pula berupa data dokumenter administratif kelembagaan. Diharapkan dengan diketahuinya eksistensi dan stereotip tersebut, dapat membuat perbedaan dalam bermasyarakat tidak menimbulkan konflik-konflik.Â
Copyrights © 2018